Senin, Mei 19, 2008

Sebuah Kisah dari Kelas Bahasa Inggris Ma’am Netha

Ya... Ya... Ya... terus terang berat banget ninggalin SMA buat gue. Kayaknya gak sampe hati gue buat ngelepas status "Pelajar SMA". Tapi hidup harus terus berjalan, dan seperti blog gue sebelumnya, gue harus skill-up. Ini salah satu keJAHILan gue dalam kancah dunia per-english-an (halahh...)

Gua punya temen, namanya Jos. Sebenernya namanya bukan Jos, tapi karena ada Iklan Xtra Jos, anak – anak XI IPS B (06/07) pada manggil begitu. Tahun ini beliau hidup bahagia di XII IPS B. Jos kalo ngomng gak jelas, jadi kalo ngomong kayak orang kumur pake minyak tanah. Kalo dia ngomong perlu beberapa kali diulang. Gebleg dah emang.

Someday, gue masuk kelas Bahasa Inggris-nya Ma’am Netha. Kelompok gue diberi tugas buat bikin cerita kayak dongeng gitu lah, satu kelompok 4 - 5 orang. Oke kita mulai! Waktu itu kalo gak salah ada Arif, Jos & Ridho juga. Berhubung kelompok gue ada empat orang dan mejanya harus dirapetin, pekerjaan kita tunda dulu. Dan beginilah (liat bawah) kita memulai langkah awal pembuatan dongeng ala kita.


Karena Jos dalam posisi ter-aniaya, sekalian aja kita hujat!


Judul : The Curse of The Farm

Ceritanya gini, suatu ketika di zaman pemerintahan rezim seorang penghujat yang gak bakal di bahas dalam cerita *yaudahlah* hiduplah seorang petani anggur (wine) yang dimana dia sebenernya adalah lulusan FHUI (impian Jos) tapi selalu kalah dalam sidang karena ngomongnya waktu dia jadi pengacara selalu gagap gempita. Petani itu cukup rajin mengolah kebon anggurnya, tapi emang dasarnya manusia kaga pernah puas, dia selalu meminta lebih kepada Tuhan.


Tiba – tiba ditengah cerita gini, idenya mandek. Jos pake tanya – tanya sesuatu lagi…


Jos : Jong, elu nonton Bioskop Trans TV gak semalem?
Reza : Nonton yang jam 9, “I Know What You Did Last Summer” kan?
J : Bu… Bukan… maksud gue yang jam 11!
R : Waduh, gue gak nonton. Emang filmnya apa?
J : Lupa juga gue, gak jauh beda sama yang jam 9 kok!


*berpikir sebentar mengeluarkan ilmu sotoy*


R : Oohh! I still know what you did last summer!
J : Bukan.
R : I always know what you did last summer?
J : Bukan.
R : I never forget what you did last summer? (film bokep)
J : Bukan jong (mikir ringan)
R : I still fucking know what you did last summer?
J : Bukan… bukan… (mikir dengan penuh kecurigaan)
R : I always goddamn know what you did last summer?


*menyadari kalo dia telah dibodohi*


J : Tai lo jong, gue nanya serius juga!


Lanjut! Setelah bermunajat kepada Tuhan, akhirnya doa si-petani diijabah oleh Tuhan (padahal dia mengaku Atheist). Suatu pagi dia membaca koran, dikolom klasika (tempat iklan baris) ada iklan penjualan suatu ladang yang ditinggal mati oleh yang punya. Harga banrol-nya di banting abis, si petani cabul itupun beli seluruh ladang seluas 10 Ha.


FYI, itu adalah ladang terkutuk, siapa yang bakhil akan menjadi sengsara di ladang itu, Parahnya si-Petani gak dikasih tau soal legenda kutukan itu sama kepala suku setempat. Tapi, coba deh lo pikir pake logika, manusia emang gak boleh pelit khan? so, sah - sah aja donk kalw someday orang pelit kena musibah?


Setahun berlalu, petani itu udah tajir. Suatu malam, teman dari Alm. Cliff Muntu, Kadet Combro, kabur dari instansi terkutuk, IPDN, dan bersembunyi di ladang anggur milik si-Petani cabul. Paginya si-petani ituh nemuin Kadet Combro lagi menggeliat males di ladangnya dengan posse yang sangat - sangat tidak seronok.


Berbeda dengan cerita – cerita Fairy Tails pada umumnya, cerita kelompok kami lebih inovatif. Liat aja, si-Kadet kaga nyumpahin si petani. It’s a Miracle!!! Oops it doesn’t finish yet.


Ya! Si petani telah menjadi sombong dan lama kelamaan dia jadi lintah darat. That’s why omset beras BULOG mengalami penurunan yang cukup significant pada era penjabatan Bung Hatta Rajasa.


Lalu, Tuhan-pun murka. Qun faya Qun! Dikirimlah lebah yang melakukan maneuver cantik menusuk bibir sang petani sampe jontorr. Paginya, si petani nangis – nangis karena bibirnya jontor kaya bibir Jos. And then, he sold everything that he belongs for take some hospitality in Mount Elizabeth Hospital Singapore.


~FIN..!!


NB. Jos cemberut karena dijadiin objek inspirasi kita – kita.

3 komentar:

dodol JBhd. mengatakan...

ok skrg gw ngerti knp banyak org bunudiri abis baca postingan kyk gini. dude. lo harusnya nrima first prize nobel utk world peace. scara lo membunuhi byk orang, dunia jd damai. JAKUN LO MORON! hahahaha

jazmanyun mengatakan...

*speechless*

Anonim mengatakan...

Gambar posisi tempat duduk gimana cara gambarnya? Iiih.... gaptek deh gw....
Emang si jos bibirnya seksi kayak angelina jolie gitu? Yang mana sih orangnya nggak tau....
Boleh juga pengetahuan k rejong, merambah sampai ke dunia perbokepan. Saya malah nggak tau menahu lhoo